2024..
Bapak, ibu, orang tua kami, lihatlah kami telah tumbuh menjadi remaja, kami bukan lagi anak kecil yang selalu merepotkan mu, kami anakmu akan sekeras tenaga membantu mu, walau terkadang masih mengecewakanmu.
3 tahun lalu kami diantar kesekolah dengan wajah yang lugu, bahkan seakan tak rela ditinggalkan mu, kami masih melihat jendela seakan ingin terus menatap wajahmu dan merasakan keberadaan mu.
Mamah, ayah ini anakmu yang tiga tahun lalu diantar kesekolah, lihatlah kami sudah selesai menjalankan amanahmu....
Mamah, ayah aku mina ridho dan keikhlasanmu untuk menapaki tangga pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. ..
Terimakasih bapak/ibu guru...
Terimakasih atas kesabaran dan ketekunanmu...
Keikhlasan dan kasih sayang mu...
Kami sadar, tiga tahun ini hanya bisa menyusahkan mu...
Terkadang tak mamu mengikuti keinginanmu...
Bapak/ibu guru doakan kami agar terus bisa konsisten menimba ilmu...
Dhuha dan tadarus, hafalan dan praktik ini menjadi bekal berharga dimanapun kami berada, program sekolah tercinta akan kami bawa dimanapun kami berada.
Teman-teman seperjuangan, ingatlah dikala nanti kita sudah tidak bisa lagi main bersama, tidak lagi bisa belajar dan mengerjakan tugas bersama... Tapi satu hal yang pasti, hati ini tetap masih ada disini, di smp........
Biarlah batik biru jadi kenangan, biarlah seragam olahraga oren jadi saksi perjuangan kita, bahwa kita berkumpul disini, sekolah ini, jangan pernah lupakan bahwa kita adalah sahabat yang pernah saling mengisi, takan pernah salingembenci.
Jika nanti ada rindu suatu hari nanti, mungkin kita takan bisa berkumpul seperti kemarin hari, tapi satu yang perlu diingat, smp muhammadiyah 37 parung tetap ada dalan hati.
0 Komentar