Persiapan Keadaan Darurat

Bogor, 22/12/23.

Persiapan keadaan darurat harus kita persiakan sejak dini sebeum keadaan darurat yang tidak diharapkan benar-benar terjadi. Tentu keadaan darurat ini tidak sama sekali kita harapkan. 

Keadaan darurat ini misalnya terputusnya aliran listrik yang menyebabkan kita sulit melakukan aktifitas dasar seperti memasak, mengambil air, mencuci mandi dan lain sebagainya. Karena mungkin kita tidak berfikir sejauh itu, yang kita rasa saat ini barang-barang elektronik sudah sangat membantu dalam kegiatan sehari-hari.

Penyebab keadaan darurat ini banyak hal tapi kita ambil 2 contoh saja yang mungkin bisa terjadi kapanpun. 
1. Terjadi bencana alam seperti longsor, banjir gempa bumi. 
2. Terjadi perang atau konflik parah di wilayah Indonesia atau perang dunia
Kedua hal ini bisa terjadi kapanpun tanpa kita bisa memperkirakan dan yang harus kita persiapkan adalah cara menangani kebutuhan dasar kita ketika terjadi hal-hal seperti contoh tadi. 

Sering kita dapati ketika terjadi bencana alam misalnya seperti longsor di daerah sukajaya kab bogor, yang mengakibatkan terputusnya jaringan listrik yang akhirnya menyulitkan korban longsor atau wilayah terdampak putusnya aliran listrik, salah satunya kesulitan dalam memperoleh air bersih karena sumber air di sana sebagian diambil dari air sumur, dan sebagian dari mata air yang dialirkan dengan pipa dan itupun banyak yang terputua jaringan pipanya oleh longsor. 

Setidaknya kita harus bisa meminimalisir hal hal seperti ini dengan berbagai cara, misal kita cukup dengan sumur galih buka sumur bor, ketika listrik padam kita bisa menggunakan cara tradisional timba kerek. 

Kembali ke tradisional adalah salah satu pilihan dengan jangka panjang jika hal-hal itu terjadi tanpa prediksi. Kita sering lupa menyiapkan inovasi berbasis teknologi disegala bidang, tapi kita abai dengan kemungkinan terburuk, bahwa teknologi takan bisa berjalan dengan tanpa sumberdaya energi seperti BBM, GAS dan listrik. 

Posting Komentar

0 Komentar