Ondel-Ondel, Pengamen, Manusia Silver, dangdut gerobak, Turun Gunung - Narasi Cerpen

Tau ga si kalau dikawasan parung, ciseeng dan sekitarnya baru-baru ini cukup ramai dengan segala macam pernak pernik malam, terutama dikawasan perempatan ciseeng, pedagang mulai berjejer menjajakan dagangannya mulai sore hari hingga menjelang tengah malam. 

daganan yang dijajakan cukup lumayan beragam, mulai sosis bakar, gorengan, es jeruk, siomay, alpucok, dll. namun yang membuat saya merasa aneh bukan cuma pedagang yang mulai menjamur dipinggir jalan, tapi ko kenapa dimasa pandemi ini banyak pengamen, dangdut gerobak, ondel-ondel, manusia silver, cosplayer, dan segala macam bentuk hiburan keliling lainnya.

sebut saja ondel-ondel kelilng pada satu malam saya sedang berkendara sepeda motor dari arah ciseeng kearah parung ternyata saya menemui kurang lebih pengamen ondel-ondel sepandjang jalan H. Mawi itu, belum manusia silver, ada anak kecil sndiri, ada reaja berdua, ada pasangan laki-laki perempuan dan bahkan dalam keadaan hamil masih menjadi masnusia silver juga.

sebenarnya apa ini karena masa pandemi covid dimana hampir semua orang kesulitan dalam segi ekonomi, atau hanya sebatas tren dan ikut-ikutan sambil mengais uang recehan.

Posting Komentar

0 Komentar